...

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja

Halo pembaca setia! Apakah kamu sedang mencari pekerjaan? Nah, untuk dapat melamar pekerjaan dengan sukses, salah satu langkah yang harus kamu lakukan adalah membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Surat lamaran kerja adalah sarana untuk mengenalkan dirimu kepada perusahaan yang kamu tuju dengan harapan kamu bisa mendapat kesempatan untuk diundang wawancara. Menulis surat lamaran kerja yang tepat dapat membuat perusahaan tertarik dengan dirimu dan memberikan kesempatan lebih besar. Nah, agar kamu tidak bingung, berikut adalah beberapa tips cara membuat surat lamaran kerja dengan baik dan benar:

Cara Membuat Surat Lamaran Kerja dengan Baik dan Benar

Persiapan sebelum membuat surat lamaran kerja

Sebelum mulai menulis surat lamaran kerja, ada beberapa persiapan yang perlu dipersiapkan dengan baik agar surat lamaran yang dihasilkan dapat memiliki kualitas yang baik dan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Berikut adalah beberapa persiapan yang perlu diperhatikan sebelum membuat surat lamaran kerja:

1. Meneliti perusahaan

Sebelum Anda menulis surat lamaran kerja, penting untuk melakukan penelitian mendalam tentang perusahaan yang Anda lamar. Anda perlu mengetahui informasi tentang sejarah perusahaan, misi dan visi, nilai-nilai perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, dan juga perkembangan terbaru perusahaan tersebut. Dengan mengetahui informasi ini, Anda dapat menyesuaikan surat lamaran Anda agar sesuai dengan budaya dan kebutuhan perusahaan. Selain itu, pengetahuan tentang perusahaan tersebut juga akan berguna saat Anda diundang untuk wawancara kerja.

Anda dapat memperoleh informasi ini melalui situs web perusahaan, akun media sosial perusahaan, berita terkait perusahaan, dan juga teman atau kenalan yang bekerja di perusahaan tersebut. Luangkan waktu untuk membaca dan memahami informasi ini dengan baik agar Anda dapat menggambarkan dengan jelas mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut dalam surat lamaran Anda.

2. Mengidentifikasi kualifikasi yang relevan

Setelah meneliti perusahaan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Baca secara cermat iklan lowongan kerja atau deskripsi pekerjaan untuk mengetahui kualifikasi yang mereka inginkan. Anda perlu menyesuaikan kualifikasi yang dimiliki dengan kualifikasi yang diminta oleh perusahaan dalam surat lamaran Anda.

Perhatikan kualifikasi pendidikan, keterampilan, pengalaman kerja, dan juga sertifikasi yang dibutuhkan. Jika Anda memiliki kualifikasi yang relevan, jelaskan dengan jelas dalam surat lamaran Anda. Namun, jika Anda belum memiliki kualifikasi yang diminta, jangan menutup kemungkinan untuk mencoba melamar pekerjaan tersebut. Jelaskan alasan mengapa Anda percaya bahwa kualifikasi yang Anda miliki dapat membawa manfaat bagi perusahaan dalam surat lamaran Anda.

3. Menyiapkan data diri

Sebelum Anda memulai menulis surat lamaran kerja, pastikan Anda telah memiliki data diri yang teratur dan lengkap. Data diri meliputi identitas pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan juga referensi. Pastikan Anda memiliki salinan yang terbaru dari data diri Anda untuk melengkapi surat lamaran kerja.

Selain itu, juga sediakan salinan dokumen pendukung seperti ijazah, sertifikat pelatihan, dan sertifikat pendukung lainnya yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Menyiapkan data diri ini sebelumnya akan memudahkan Anda untuk mencantumkan informasi yang diperlukan dalam surat lamaran Anda.

4. Membuat daftar referensi

Sebelum menulis surat lamaran, buatlah daftar referensi yang bisa dihubungi oleh calon pemberi pekerjaan. Referensi tersebut dapat berupa kepala sekolah, rekan kerja, dosen, atau atasan sebelumnya yang dapat memberikan rekomendasi positif tentang Anda sebagai calon karyawan.

Pilih orang-orang yang benar-benar mengenal Anda dan dapat memberikan komentar positif tentang kemampuan, kepribadian, dan kinerja kerja Anda. Pastikan Anda telah meminta izin kepada mereka untuk mencantumkan nama mereka sebagai referensi dalam surat lamaran kerja Anda.

5. Menentukan tujuan karir

Sebelum Anda menulis surat lamaran, tentukan terlebih dahulu tujuan karir Anda dengan jelas. Apa yang ingin Anda capai dalam jangka pendek dan jangka panjang? Apa yang menjadi motivasi Anda dalam mencari pekerjaan di perusahaan tersebut? Mengetahui tujuan karir Anda sendiri akan membantu Anda dalam menulis surat lamaran kerja karena Anda dapat menggambarkan bagaimana pekerjaan tersebut dapat membantu Anda mencapai tujuan karir Anda.

Perhatikan juga bahwa tujuan karir yang Anda tetapkan harus relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Hal ini akan memperlihatkan motivasi Anda yang kuat untuk bekerja di perusahaan tersebut dan juga dapat memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi yang positif dalam perusahaan tersebut.

Dengan melakukan persiapan yang baik sebelum membuat surat lamaran kerja, Anda dapat meningkatkan kualitas surat lamaran Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selain itu, persiapan yang baik juga akan memberikan kesan positif kepada perusahaan dan menunjukkan bahwa Anda serius menginginkan pekerjaan tersebut.

Langkah-langkah membuat surat lamaran kerja yang efektif

Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting dalam mencari pekerjaan. Agar dapat meningkatkan peluang diterima oleh perusahaan yang diinginkan, penting untuk membuat surat lamaran yang efektif. Berikut adalah beberapa langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat surat lamaran kerja yang efektif:

1. Mengenal Perusahaan dengan Baik

Sebelum mulai menulis surat lamaran kerja, langkah pertama yang penting adalah mengenal perusahaan dengan baik. Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai perusahaan tersebut, seperti visi dan misi, budaya kerja, dan tujuan perusahaan. Dengan mengenal perusahaan dengan baik, Anda dapat memadukan kemampuan dan kualifikasi diri Anda dengan kebutuhan perusahaan tersebut.

2. Perhatikan Format dan Tampilan

Format dan tampilan surat lamaran kerja juga memiliki peranan penting dalam kesan pertama yang Anda berikan kepada pihak perusahaan. Pastikan surat lamaran Anda memiliki format yang rapi dan terstruktur dengan baik. Gunakan font dan ukuran huruf yang jelas dan mudah dibaca. Jangan lupa untuk menyertakan informasi kontak Anda dengan jelas, seperti nomor telepon dan alamat email yang aktif.

Surat lamaran yang baik juga harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan kata-kata slang atau terlalu banyak menggunakan frasa yang terlalu formal. Pilih kata-kata yang tepat dan sederhana agar surat lamaran Anda mudah dipahami oleh pihak perusahaan.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan proofread dan editing pada surat lamaran Anda sebelum mengirimkannya. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kesalahan penulisan lainnya. Pastikan surat lamaran Anda bebas dari kesalahan agar memberikan kesan profesional dan serius.

3. Sampaikan Kelebihan dan Keunggulan Diri

Surat lamaran kerja harus dapat menjadi alat untuk memperkenalkan diri Anda kepada perusahaan. Sampaikan dengan jelas kelebihan dan keunggulan diri yang Anda miliki dan bagaimana itu dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki pengalaman kerja di bidang yang relevan, jelaskan pengalaman tersebut secara singkat dan tunjukkan bagaimana pengalaman itu dapat membantu Anda dalam mengemban tugas dan tanggung jawab di perusahaan tersebut. Sertakan juga prestasi-prestasi atau penghargaan yang pernah Anda terima sebagai bukti keberhasilan Anda dalam bekerja.

4. Jaga Kesesuaian Antara Surat Lamaran dan CV

Surat lamaran kerja haruslah konsisten dengan CV atau Curriculum Vitae Anda. Pastikan semua informasi yang ada di dalam surat lamaran juga terdapat di CV Anda. Hal ini penting agar pihak perusahaan mendapatkan gambaran yang jelas mengenai diri Anda dan memudahkan mereka dalam mempertimbangkan kelayakan Anda sebagai calon karyawan.

5. Sampaikan Niat dan Motivasi Anda

Jelaskan dengan jelas niat dan motivasi Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Berikan alasan yang spesifik mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut dan bagaimana pekerjaan yang ditawarkan sejalan dengan tujuan dan minat Anda.

Sampaikan dengan tulus bahwa Anda benar-benar berminat untuk bergabung dengan perusahaan tersebut dan berkontribusi dalam mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan kesan positif yang diberikan kepada pihak perusahaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan surat lamaran kerja yang Anda buat dapat menjadi efektif dan meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan surat lamaran Anda dengan posisi yang Anda lamar dan perusahaan yang Anda tuju. Semoga berhasil!

Menyusun struktur surat lamaran kerja yang baik

Salah satu langkah penting dalam melamar pekerjaan adalah menyusun struktur surat lamaran kerja yang baik. Dalam surat lamaran kerja, struktur yang baik akan membantu mempresentasikan informasi dengan jelas dan teratur. Berikut adalah beberapa langkah dalam menyusun struktur surat lamaran kerja yang baik.

1. Informasi Kontak

Pada bagian pertama surat lamaran kerja, cantumkan informasi kontak Anda, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan surel. Pastikan informasi tersebut tertera dengan jelas dan mudah diakses oleh pihak yang membaca surat lamaran kerja Anda.

2. Salam Pembuka

Setelah informasi kontak, berikan salam pembuka yang sopan kepada penerima surat, seperti “Yth. [Nama Penerima Surat]” atau “Kepada Bagian SDM [Nama Perusahaan]”. Salam pembuka merupakan pengenalan awal dan memberikan kesan pertama kepada pihak yang membaca surat lamaran kerja Anda.

3. Paragraf Pengenalan Diri

Paragraf pengenalan diri merupakan bagian penting dalam struktur surat lamaran kerja. Pada bagian ini, Anda dapat menjelaskan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bergabung di perusahaan tersebut, dan sampaikan paparan singkat tentang keahlian yang dimiliki.

Sebagai contoh, Anda dapat memulai paragraf ini dengan menyebutkan nama Anda dan riwayat pendidikan terakhir yang Anda miliki. Kemudian, lanjutkan dengan menguraikan pengalaman kerja yang pernah Anda jalani yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jika Anda memiliki keahlian atau sertifikasi yang berkaitan dengan posisi yang diperlukan, cantumkan juga dalam paragraf ini.

Penting untuk menjaga agar paragraf ini tidak terlalu panjang. Gunakan kalimat-kalimat yang tidak bertele-tele dan langsung pada intinya. Tujuan dari paragraf ini adalah memberikan gambaran singkat kepada penerima surat mengenai latar belakang dan kompetensi Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar.

4. Paragraf Motivasi

Setelah menjelaskan latar belakang dan kompetensi, lanjutkan surat lamaran kerja Anda dengan paragraf motivasi. Pada bagian ini, jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut dan bagaimana kontribusi yang dapat Anda berikan. Sampaikan dengan tegas mengapa Anda merasa cocok dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut.

Anda dapat menyoroti keunggulan perusahaan yang ingin Anda tekuni, seperti reputasi yang baik, komitmen terhadap inovasi, atau kesempatan untuk berkarier dan berkembang. Jelaskan bagaimana pengalaman dan keahlian yang Anda miliki akan membantu mencapai tujuan perusahaan.

5. Penutup

Pada bagian penutup surat lamaran kerja, sampaikan apresiasi Anda atas kesempatan yang diberikan untuk melamar dan ekspresekan harapan Anda untuk mendapatkan kesempatan wawancara. Berikan informasi kontak terakhir, seperti nomor telepon atau surel yang dapat dihubungi, serta jadwal kapan Anda dapat dihubungi untuk wawancara selanjutnya.

Sampaikan pula terima kasih atas waktu dan perhatian penerima surat lamaran kerja. Akhiri surat dengan kalimat penutup yang sopan seperti “Hormat saya, [Nama Anda]”. Pastikan tanda tangan dan isi dalam surat lamaran kerja Anda masih dapat dengan jelas terbaca.

Dengan menyusun struktur surat lamaran kerja yang baik, Anda akan memberikan kesan yang positif kepada penerima surat dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan kesempatan wawancara kerja. Perhatikan pula tata bahasa dan penulisan yang baik dan benar, serta pastikan bahwa surat lamaran kerja Anda rapi dan mudah dibaca. Semoga berhasil dalam melamar pekerjaan!

Tips dan trik menulis surat lamaran kerja yang menarik perhatian

Banyak pelamar kerja yang mengalami kesulitan dalam menulis surat lamaran kerja yang dapat menarik perhatian pihak perusahaan. Namun, jika Anda mengikuti beberapa tips dan trik berikut, Anda dapat membuat surat lamaran kerja yang menarik dan memaksimalkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

1. Kenali perusahaan yang Anda lamar

Sebelum menulis surat lamaran kerja, luangkan waktu untuk melakukan penelitian tentang perusahaan yang Anda lamar. Mengetahui sejarah, visi, dan misi perusahaan akan membantu Anda menyusun surat lamaran yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan perusahaan tersebut. Tuliskan dalam surat lamaran bahwa Anda mengenal perusahaan dan mengapa Anda tertarik untuk bergabung dengan mereka.

2. Jelaskan mengapa Anda tertarik pada posisi yang dilamar

Pikirkan alasan yang kuat mengapa Anda tertarik pada posisi yang dilamar dan sampaikan dengan jelas dalam surat lamaran kerja. Jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman yang Anda miliki relevan dengan posisi tersebut, serta bagaimana Anda dapat berkontribusi pada perkembangan perusahaan. Buatlah pernyataan yang meyakinkan dan menunjukkan semangat Anda dalam mengisi posisi tersebut.

3. Jangan lupa lampirkan CV dan portofolio Anda

Surat lamaran kerja yang menarik perhatian selalu dilengkapi dengan CV dan portofolio yang relevan. Pastikan CV Anda terstruktur dengan baik, ringkas, dan mencakup semua informasi penting tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang Anda miliki. Sertakan juga portofolio yang menunjukkan prestasi dan proyek yang telah Anda kerjakan sebelumnya.

4. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas

Pilihan kata dan gaya penulisan yang tepat sangat penting dalam menulis surat lamaran yang menarik perhatian. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas, hindari penggunaan frasa atau kalimat yang berbelit-belit. Buatlah kalimat yang padat namun mudah dipahami oleh pihak perusahaan. Jika perlu, gunakan sinonim atau kata-kata yang berbeda untuk menghindari repetisi kata.

Selain itu, buatlah kalimat yang persuasif, namun tetap menggambarkan kepribadian dan keterampilan Anda. Sampaikan informasi secara konkret dan jangan terlalu panjang lebar. Pemilihan kata yang tepat akan memberikan kesan yang baik pada pihak perusahaan.

5. Jangan lupa mengedit dan memeriksa tata bahasa

Sebelum mengirimkan surat lamaran, pastikan Anda mengedit dan memeriksa tata bahasa, tanda baca, dan ejaan dengan seksama. Kesalahan penulisan dapat memberikan kesan buruk pada pihak perusahaan dan mengurangi peluang Anda untuk dipertimbangkan. Baca kembali surat lamaran secara menyeluruh atau mintalah bantuan teman atau keluarga untuk membantu memeriksa kesalahan yang mungkin terlewat.

6. Sampaikan surat lamaran dengan waktu yang tepat

Waktu pengiriman surat lamaran juga penting dalam proses penerimaan kerja. Pastikan surat lamaran Anda dikirimkan sebelum batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan. Jika perusahaan tidak memberikan batas waktu, sebaiknya kirimkan surat lamaran dalam waktu relatif cepat setelah lowongan kerja diperiklankan. Hal ini menunjukkan keseriusan dan minat Anda pada posisi tersebut.

Jadi, dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat menulis surat lamaran kerja yang menarik perhatian pihak perusahaan. Jangan lupa untuk menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan dan nilai perusahaan yang Anda lamar. Semoga berhasil dalam mencari pekerjaan yang diinginkan!

Kesalahan umum yang perlu dihindari dalam membuat surat lamaran kerja

Surat lamaran kerja adalah langkah penting dalam mencari pekerjaan. Namun, banyak pelamar kerja seringkali membuat kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kesalahan-kesalahan umum apa saja yang perlu dihindari dalam membuat surat lamaran kerja.

1. Tidak Menyesuaikan Surat Lamaran dengan Posisi yang Dilamar

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelamar kerja adalah tidak menyesuaikan surat lamaran dengan posisi yang dilamar. Surat lamaran yang umum dan generik cenderung tidak menarik perhatian perekrut. Penting untuk menyesuaikan surat lamaran dengan persyaratan dan kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan.

2. Menyampaikan Informasi yang Tidak Relevan

Pelamar sering kali tergoda untuk mencantumkan semua pengalaman kerja mereka dalam surat lamaran, tanpa mempertimbangkan kepentingan perusahaan. Penting untuk hanya menyampaikan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan membuat surat lamaran menjadi terlalu panjang dan membingungkan bagi perekrut.

3. Tidak Mencantumkan Keahlian dan Prestasi yang Relevan

Pelamar kerja juga sering kali tidak mencantumkan keahlian dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Mencantumkan keahlian dan prestasi yang relevan dapat meningkatkan peluang pelamar untuk dipertimbangkan oleh perekrut. Jadi, pastikan untuk mencantumkan keahlian dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.

4. Terlalu Formal atau Terlalu Informal dalam Penulisan

Surat lamaran perlu mencerminkan kesopanan dan profesionalisme, namun terlalu formal atau terlalu informal dalam penulisan juga dapat menjadi kesalahan. Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara kesopanan dan keaslian dalam penulisan surat lamaran. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang santai namun tetap sopan.

5. Tidak Melampirkan Dokumen Pendukung

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pelamar kerja adalah tidak melampirkan dokumen pendukung yang diminta oleh perusahaan. Dokumen pendukung seperti CV, sertifikat pelatihan, atau portofolio dapat memberikan informasi tambahan tentang kualifikasi pelamar. Jangan lupa melampirkan dokumen-dokumen tersebut untuk meningkatkan kesempatan Anda dalam mendapatkan pekerjaan.

Umumnya, kesalahan-kesalahan ini perlu dihindari agar surat lamaran kerja dapat mencerminkan profesionalisme dan ketertarikan pelamar terhadap posisi yang dilamar. Hindari kesalahan-kesalahan ini dengan mengantisipasinya dan mempersiapkan surat lamaran yang terstruktur dengan baik, disesuaikan dengan posisi yang dilamar, dan melampirkan dokumen-dokumen pendukung yang relevan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat meningkatkan kesempatan Anda dalam mencapai keberhasilan dalam berkarir.